Mobil Listrik Indonesia Bus |
Menteri
Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Gusti Muhammad Hatta mengatakan
kerjasama Kemenristek dengan LIPI telah menghasilkan mobil listrik
dengan kapasitas angkut 17 penumpang. Prototip mobil listrik itu, kata
Gusti, telah mencapai tingkatan produksi siap pakai sebagai kendaraan on
the road dan terbukti sangat baik digunakan untuk keperluan transportasi darat.
“Sebatas
prototip, mobil listrik sudah mencapai tingkatan produksi siap pakai.
Masalah yang kini dihadapan adalah belum siapnya Kemenristek dan LIPI
memproduksi mobil ini secara massal,” kata Gusti Muhammad Hatta,
dihadapan sejumlah anggota Komisi VII DPR, di gedung Nusantara I,
komplek Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (27/6).
Meski
menghadapi berbagai kendala, lanjut Menristek, segala sesuatu menuju
produksi massal terus dipersiapkakn secara cermat dan tepat hingga tiba
waktunya nanti mobil listrik ini masuk pada tahap industri kendaraan nonbahan bakar minyak.
“Kemenristek,
LIPI sedang melakukan riset pengembangan dan penyempurnaan produk di
Markas Besar Pusat Penelitian dan Pengembangan Iptek, Serpong, di
samping berkoordinasi dengan kementerian terkait dan sejumlah pelaku
usaha untuk mempersiapkan penyempurnaan teknologi, regulasi dan
fasilitas produksi serta mekanisme persaingan usaha yang sehat agar bus
listrik nasional dapat diproduksi secara massal,” tegasnya.
Dijelaskannya,
bus listrik nasional tidak memiliki knalpot, tidak menggunakan BBM dan
olie mesin hingga tidak ada emisi buangnya. “Jadi bus listrik nasional
sangat efisien, murah operasional dan sangat ramah lingkungan,”
imbuhnya.
Prototip
bus listrik nasional memiliki spesifikasi motor tipe Brushless DC
motor, nominal votalge 320 VDC, peak power 147 HP/110 KW, max motor RPM
5000, peak torque 300Nm, controller 280-380 VDC/600 A, battery pack
lithium battery (lifePo4), 320 VDC/160 Ah, charge input 220 VAC, output
20 VDC/24 A, performance 100 km/h, 150 km/charge.
Terakhir dikatakannya, sekitar empat bulan ke depan akan lahir prototip mobil hybrid eksekutif
kapasitas tujuh penumpang dengan disain table meeting dan sedan listrik
hybrid khusus untuk kendaraan dinas Menristek,” ungkapnya.